Kamis, 12 Januari 2012

PENGALAMAN HIDUPKU



KISAH PENGALAMAN PRIBADI HIDUPKU
 





              








KISAH INSPIRASIKU
 



Disusun oleh:



Herwati Dwi Ningsih



Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Seni
Mata Kuliah : Linguistik Umum
Dosen : Roziah., S.Pd., M.A
Kelas : 1.A
Semester : 1



Kampus Darussalam Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI)
Universitas Islam Riau (UIR)
Pekanbaru
Tahun Akademik 2011/2012
KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah Azza Wajalla, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan cerita kenangan berkesan di hati yang berjudul Kisah Pengalaman Pribadi Hidupku, dan sudah menjadi kewajiban untuk penulis dalam penyusunan cerita kenangan berkesan di hati ini.  
Secara garis besar, pedoman dalam pembuatan cerita kenangan berkesan di hati ini mengacu pada masa lalu penulis, dan akan penulis jadikan sebagai pelajaran, motivasi, pegangan hidup, dan pengalaman berharga.
Dengan demikian, setelah memahami isi dari cerita kenangan berkesan di hati ini, mudah-mudahan agar bermanfaat dan dapat dijadikan tolak ukur bagi pembaca dan di masa yang akan datang.
Kepada semua ide-ide, gagasan, dan pemikiran penulis yang telah membantu baik secara moril maupun materil sehingga terwujudnya cerita kenangan berkesan di hati ini, penulis sampaikan terima kasih. Penulis mengharapkan masukan dan saran yang membangun atau konstruktif dari pembaca untuk kebaikan atau kesempurnaan cerita kenangan berkesan di hati ini. 

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  

   Pekanbaru,  Desember 2011



         Penulis




Bagian
PENGALAMAN HIDUPKU
Nama saya Herwati Dwi Ningsih, tempat/ tanggal lahir saya di Bukittinggi, 10 Oktober 1990, asal sekolah saya di SMA Handayani Pekanbaru, saya tamat SMA pada Tahun 2008, alamat rumah saya di Jalan Sekuntum Perumahan Pondok Mayang blok B3 nomor 2, saya mempunyai saudara kandung berjumlah dua orang dan saya anak ke- 2.
Saya mempunyai tiga macam hobi, yaitu:
1.      Membaca buku psikologi dan buku ruang angkasa
2.      Belajar dan mengetik data-data di depan komputer
3.      Memandangi alam pegunungan sekitar dan hal-hal yang bersifat natural (asli)
Pengalaman hidup saya adalah setelah saya tamat dari SMA Handayani Pekanbaru pada Tahun 2008, saya pernah menganggur selama 1 tahun. Alasan saya menganggur adalah karena saya harus mengalah dengan adik saya yang pada Tahun 2008 tersebut, adik saya mau masuk SD. Dan alhamdulillah, sekarang adik saya telah bersekolah di SDN 001 Rintis Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru kelas IV (empat).
Kemudian pada Tahun 2009 di pertengahan tahun, saya mengikuti kursus komputer di Stephen Komputer Pekanbaru dan sekaligus saya mengikuti perkuliahan di STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi). Saya mengambil kursus dan perkuliahan dengan sebutan Dual Program di Stephen Komputer Pekanbaru dan STIE dengan waktu pembelajaran yang hampir bersamaan saya jalani di Tahun 2009 itu. Lokasi Stephen Komputer Pekanbaru dan STIE ini berada di Jalan Ahmad Yani nomor 82-84-86-88 Kota Pekanbaru.
Stephen Komputer Pekanbaru dan STIE terletak dalam satu gedung dan satu yayasan yang sama, yaitu bernama Pelita Indonesia. Di Stephen Komputer Pekanbaru, saya mengikuti pelatihan atau praktek komputer selama 1 tahun (dua semester), dengan mengambil Jurusan D1 Manajemen Bisnis di Kelas MB-02 yang warga belajarnya berjumlah 20 orang yang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 11 orang perempuan.  
Di Stephen Komputer Pekanbaru, saya diajarkan oleh instruktur-instruktur komputer mengenai program-program pengolahan data komputer (perangkat lunak atau software), seperti: Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Access, Microsoft Power Point, Microsoft Office Terpadu, Foxbase, PTI (Pengantar Teknologi Informasi), Internet and Perancangan Web, Perancangan Grafis, Freehand, Photoshop, Pagemaker, dst. Saya belajar di Stephen Komputer Pekanbaru dengan 95% praktek komputer dan 5% teori umum.
Saya merasa senang dan bahagia dengan semua pelajaran yang berhubungan tentang komputer di Stephen Komputer Pekanbaru. Instruktur-instruktur komputer, teman-teman, dan pengaruh lingkungan sekitar sangat menyenangkan, ini semua memberikan kesan-kesan terindah dalam hidup saya. Ada satu pelajaran di Stephen Komputer Pekanbaru yang paling menyenangkan menurut saya, yaitu Microsoft Access. Saya merasa sangat senang mempelajari pelajaran tersebut.
Alasan saya sangat menyenangi pelajaran microsoft access, yaitu: karena minat dari dalam diri saya yang suka mengenai pelajaran-pelajaran komputer, pelajaran tersebut mudah dipahami dan dipelajari dengan mempraktekkannya, terlebih lagi instruktur komputernya sebelum proses belajar-mengajar dimulai selalu memimpin do’a, sangat baik dan penuh perhatian kepada saya dan teman-teman lainnya, mudah menempatkan diri, suka memberikan humor atau cerita-cerita lucu sehingga saya dan teman-teman lainnya merasa sangat terhibur, mampu memberikan suasana di laboratorium komputer tersebut hidup dan menyenangkan, juga memberikan nasihat-nasihat yang berguna untuk saya dan teman-teman lainnya.
Ada satu hal karakteristik khusus yang ada di dalam diri instruktur komputer tersebut bila saya perhatikan selama saya belajar di Stephen Komputer Pekanbaru, yaitu ia tidak pernah membeda-bedakan mana anak yang mempunyai kemampuan dalam belajar komputer tinggi dan mana anak yang mempunyai kemampuan dalam belajar komputer sedang maupun rendah. Karena prinsip baginya, setiap anak dilahirkan ke dunia ini dengan kelebihan-kelebihan dan kelemahan-kelemahannya masing-masing, tapi ia akan selalu memberikan yang terbaik buat kami semua, sekaligus menjadi motivasi dan pelita buat hidup saya kedepannya nanti.
Saya sangat senang dan sanggup berlama-lama di laboratorium komputer hingga berjam-jam lamanya, hanya untuk belajar-belajar di depan komputer dan mengulangi pelajaran yang telah disampaikan oleh instruktur-instruktur komputer sebelumnya kepada saya dan teman-teman lainnya, keadaan ini terus-menerus saya lakukan dengan seorang diri. Sampai pada saatnya, saya dan teman-teman lainnya diharuskan mengikuti magang atau training selama 2 bulan pada Tanggal 21 Juni-21 Agustus 2010. Saya magang di CV. SMS (Sahabat Menuju Sukses) Yamaha Pekanbaru dengan penempatan posisi pada satu bulan pertama di administrasi spare part dan satu bulan kedua di service counter, juga saya dan teman-teman lainnya diharuskan membuat Tugas Akhir (beberapa persyaratan untuk tamat dari Stephen Komputer Pekanbaru).   
Hingga akhirnya tidak terasa hari berdatangan silih berganti, Alhamdulillah karena saya dan teman-teman lainnya dinyatakan “tamat” dari Stephen Komputer Pekanbaru, dan acara pelantikannya Tanggal 18 Januari 2011 dengan IPK saya saat itu 3,38 sedangkan IPK tertinggi diperoleh teman saya Jurusan Akuntansi Komputer yang bernama Brigitta Twinshen bersuku etnis Tionghoa mencapai 3,96. Acara pelantikan dari Stephen Komputer Pekanbaru bertempat di Hotel Mutiara Merdeka.
Sedangkan di STIE, saya mengikuti perkuliahan biasa selama 4 tahun (delapan semester), dengan mengambil Jurusan S1 Manajemen di Kelas A-02 yang mahasiswa/ mahasiswinya berjumlah 33 orang yang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Di STIE, saya diajarkan oleh dosen-dosen mengenai pelajaran-pelajaran yang berhubungan dengan ekonomi akuntansi, seperti: Pengantar Bisnis, Pengantar Akuntansi, Pengantar Statistik, Pengantar Manajemen, Pemrograman Database, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Ilmu Matematika Dasar, Ilmu Matematika Lanjutan, Pengantar Ekonomi Mikro, Pengantar Ekonomi Makro, Analisis Keuangan, dst. Saya belajar di STIE dengan 85% teori umum dan 15% praktek komputer.  
Tapi, kisah menyedihkan ketika saya di STIE adalah bahwa saya harus berhenti dari STIE pada semester 3. Alasan saya berhenti pada semester 3 adalah karena saya tidak sanggup menerima pelajarannya yang memang kebanyakan mengenai hitung-menghitung berdasarkan logika, apalagi nanti pada semester berikutnya. Sementara saya “kurang menguasai” di bidang itu, dan saya sudah berusaha dengan belajar juga mengerjakan tugas-tugas untuk dapat memahami pelajaran tersebut agar saya bisa seperti teman-teman saya yang kebanyakan bersuku etnis Tionghoa, mereka rata-rata sangat menguasai pelajaran hitung-menghitung secara cepat baik yang laki-laki maupun perempuan.
Namun saya ikhlas menerima semua keadaan saya seperti ini, dan akhirnya saya mengundurkan diri dari STIE walaupun kesedihan-kesedihan menyelimuti perasaan saya saat itu. Dan, saya langsung teringat dengan prinsip instruktur komputer saya sewaktu di Stephen Komputer Pekanbaru. Kesedihan saya mulai berangsur-angsur hilang, dan saya akhirnya mencoba menggali, menemukan, dan mengasah potensi, kepribadian, juga kemampuan-kemampuan cara berpikir saya dengan banyak melakukan kegiatan-kegiatan positif, seperti: membaca buku psikologi, membaca buku ruang angkasa, belajar dan mengetik data-data di depan komputer, juga memandangi alam pegunungan sekitar di daerah Sumatera Barat (Kota Bukittinggi, dst).
Karena sesungguhnya minat dan kemampuan saya terletak di Stephen Komputer Pekanbaru, bukan di STIE. Yang mengusulkan dan berkeinginan untuk saya masuk ke STIE adalah Bapak saya. Bapak saya menginginkan agar saya dapat menjadi yang terbaik nantinya dengan kuliah di STIE, dan syukurlah lambat laun akhirnya Bapak saya bisa juga menerima keadaan saya yang seperti ini bila saya berada di STIE. Terima kasih Bapak atas pengertiannya…
Setelah saya sudah dinyatakan tamat dari Stephen Komputer Pekanbaru dan telah berhenti dari STIE, maka saya menganggur lagi untuk kedua kalinya. Hingga akhirnya saya masuk kuliah pada Tahun 2011 ini di Universitas Islam Riau (UIR), dengan mengambil Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, saya diterima di Kelas 1.A, dan mudah-mudahan saya dapat bertahan di FKIP UIR ini Ya Allah sampai saya dinyatakan “tamat” dari UIR, sehingga saya dapat membahagiakan kedua orang tua saya, juga berguna bagi orang-orang lain di sekeliling saya, amien.


bPrinsip saya adalah “Kalau Anda ingin mampu memahami, mampu mempelajari, dan mampu menguasai pelajaran tersebut, maka terlebih dahulu Anda harus mencintai dan ikhlas menerima pelajarannya, menghormati dan menghargai tenaga pengajar, disiplin dalam membuat tugas, juga rajin belajar tentunya.”b












Bagian
PENUTUP
Demikianlah cerita kenangan berkesan di hati ini yang dapat penulis buat yang berjudul “Kisah Pengalaman Pribadi Hidupku” yang menjadi pokok pembahasan atau intisari permasalahannya. Cerita kenangan berkesan di hati ini penulis buat dengan sejujurnya dan apa adanya, tetapi penulis menyadari bahwasanya masih terdapat kekurangan dan kelemahan dari cerita kenangan berkesan di hati ini.
Penulis berharap para pembaca dapat memberikan masukan dan saran yang membangun atau konstruktif untuk kebaikan atau kesempurnaan cerita kenangan berkesan di hati ini, dan berguna untuk masa yang akan datang. Akhirnya, tak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada semua ide-ide, gagasan, dan pemikiran penulis yang telah membantu sehingga terwujudnya cerita kenangan berkesan di hati ini.

Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh






Tidak ada komentar:

Posting Komentar