Kamis, 12 Januari 2012

PANTUN



PANTUN-PANTUN MENARIK DAN INDAH
 















Disusun oleh:



Herwati Dwi Ningsih



Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Seni
Mata Kuliah : Linguistik Umum
Dosen : Roziah., S.Pd., M.A
Kelas : 1.A
Semester : 1



Kampus Darussalam Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI)
Universitas Islam Riau (UIR)
Pekanbaru
Tahun Akademik 2011/2012
KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah Azza Wajalla, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul Pantun-pantun Menarik dan Indah, dan sudah menjadi kewajiban untuk penulis dalam penyusunan makalah ini.  
Secara garis besar, pedoman dalam pembuatan makalah ini mengacu pada inspirasi penulis tentang pantun, dan akan penulis jadikan sebagai pelajaran, motivasi, pegangan hidup, dan pengalaman berharga.
Dengan demikian, setelah memahami isi dari makalah ini, mudah-mudahan agar bermanfaat dan dapat dijadikan tolak ukur bagi pembaca dan di masa yang akan datang.
Kepada semua ide-ide, gagasan, dan pemikiran penulis yang telah membantu baik secara moril maupun materil sehingga terwujudnya makalah ini, penulis sampaikan terima kasih. Penulis mengharapkan masukan dan saran yang membangun atau konstruktif dari pembaca untuk kebaikan atau kesempurnaan makalah ini. 

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  

  Pekanbaru,   Desember 2011



          Penulis

















িীPANTUN GEMBIRA
িীPANTUN ASYIK
িীPANTUN USIL
িীPANTUN PERIBAHASA
িীPANTUN ISENG
িীPANTUN PERCINTAAN
িীPANTUN NASIHAT
িীPANTUN BUDI







Bagian
PANTUN-PANTUN
PANTUN GEMBIRA

Si Nanang nangis di kali
Kalimalang adanya di Jakarta Timur
Emang benar kamu manis sekali
Tapi sayang masih bau kencur

Limau purut di tepi rawa
Buah dilanting belum masak
Sakit perut sebab tertawa
Melihat kucing duduk berbedak

Cempedak di luar pagar
Tarik galah tolong jolokkan
Saya anak yang baru belajar
Kalau salah tolong tunjukkan

Mencari api lewat bara
Berpantun kita berdendang
Jika hati kita gembira
Tak makan pun terasa kenyang
PANTUN ASYIK

Pasar baru pasar pakaian
Sangat ramai menjelang lebaran
Bila saya ada kesalahan
Sangat senang bila dimaafkan

Hati-hati menyeberang
Jangan sampai titian patah
Hati-hati di rantau orang
Jangan sampai berbuat salah

Di tepi kali saya menyinggah
Menghilang penat menahan jerat
Orang tua jangan disanggah
Agar selamat dunia akhirat

Ada cacing makan ikan
Habis kenyang renang di tangki
Kepingin tahu yang melelahkan
Pergi ke Bandung dengan berjalan kaki



PANTUN USIL

Lomba lari di Senayan
Coba cari kalau penasaran

Jari tangan ada sepuluh
Cari tantangan sampai shubuh

Surat cinta dari sang pacar
Warnanya biru baunya harum
Isyarat cinta memang tidak wajar
Datangnya rindu sewaktu-waktu

Jualan duku di pasar buah
Dibawa ke sana dengan perahu
Biarin aku sabar dan pasrah
Karena hanya Tuhan yang tahu

Gerimis di kota Madiun
Gadis manis kenapa melamun

Pak  Haji bawa kerupuk
Pergi ngaji yuk

PANTUN PERIBAHASA

Ke hulu memotong pagar
Jangan terpotong batang durian
Cari guru tempat belajar
Jangan jadi sesal kemudian

Kerat-kerat kayu di ladang
Hendak dibuat hulu cangkul
Berapa berat mata memandang
Berat lagi bahu memikul

Harapkan untung menggamit
Kain di badan didedahkan
Harapkan guruh di langit
Air tempayan dicurahkan

Pohon papaya di dalam semak
Pohon manggis sebesar lengan
Kawan tertawa memang banyak
Kawan menangis diharap jangan



PANTUN ISENG

Kalau pergi ke Sumedang
Jangan lupa beli tahu
Kalau hati sedang bimbang
Jangan lupa kasih tahu aku

Band salon lagi mojok
Pergi nonton yuk

Si Dul artis sinetron
Dikira tidur tahunya nonton

Tutup kayu dari jati
Tuntutlah ilmu sampai mati

Belajar ngaji di Malaysia
Sabar menanti sampai tua

Seminggu ada tujuh hari
Ditunggu kenapa malah lari

Semut-semut ada di papan
Kamu imut lagi menawan
PANTUN PERCINTAAN

Coba-coba menanam mumbang
Moga-moga tumbuh kelapa
Coba-coba bertanam sayang
Moga-moga menjadi cinta

Anak kera di atas bukit
Di panah oleh Indra Sakti
Dipandang muka senyum sedikit
Karena sama menaruh hati

Berangkat dari Pangkalan Landeh
Mencari tali pasar Senayan
Sudah kupandang kedua kasih
Merusak hati menggugur iman

Benggali main ke darat
Kain pelikat di atas peti
Beberapa kali aku melihat
Sudah terikat di dalam hati



PANTUN NASIHAT

Kayu cendana di atas batu
Sudah diikat dibawa pulang
Adat dunia memang begitu
Benda yang buruk memang terbuang

Parang ditetak ke batang sena
Belah buluh taruhlah temu
Barang di kerja takkan sempurna
Bila tak penuh menaruh ilmu

Padang temu padang baiduri
Tempat Raja membangun kota
Bijak bertemu dengan jauhari
Bagaikan cincin dengan permata

Ngun Syah Betara Sakti
Panahnya bernama Nila Gandi
Bilanya emas banyak di peti
Sembarang kerja boleh menjadi    



PANTUN BUDI

Adakah perisai bertali rambut
Rambut dipintal akan cemara
Adakah misai tahu takut
Kami pun muda lagi perkasa

Di antara padi dengan selasih
Yang mana satu tuan luruhkan
Di antara budi dengan kasih
Yang mana satu tuan turutkan

Kalau orang menjaring ungka
Rebung seiris akan pengukusnya
Kalau arang tercorong ke muka
Ujung keris akan penghapusnya

Sarat perahu muat pinang
Singgah berlabuh di Kuala Daik
Jahat berlaku lagi dikenang
Inikan pula budi yang baik



Bagian
PENUTUP
Demikianlah makalah ini yang dapat penulis buat yang berjudul “Pantun-pantun Menarik dan Indah” yang menjadi pokok pembahasan atau intisari permasalahannya. Makalah ini penulis buat dengan sejujurnya dan apa adanya, tetapi penulis menyadari bahwasanya masih terdapat kekurangan dan kelemahan dari makalah ini.
Penulis berharap para pembaca dapat memberikan masukan dan saran yang membangun atau konstruktif untuk kebaikan atau kesempurnaan makalah ini, dan berguna untuk masa yang akan datang. Akhirnya, tak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada semua ide-ide, gagasan, dan pemikiran penulis yang telah membantu sehingga terwujudnya makalah ini.

Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh












Tidak ada komentar:

Posting Komentar