Kamis, 12 Januari 2012

PSIKOLOGI




PSIKOLOGI


 





Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Sebagai bagian dari ilmu pengetahuan, psikologi melalui sebuah perjalanan panjang. Psikologi sendiri sebenarnya telah dikenal sejak zaman Aristoteles sebagai ilmu jiwa, yaitu ilmu untuk kekuatan hidup. Aristoteles memandang ilmu jiwa sebagai ilmu yang mempelajari gejala-gejala kehidupan. Jiwa adalah unsur kehidupan (anima), karena itu tiap-tiap makhluk hidup mempunyai jiwa. Dapat dikatakan bahwa sejarah psikologi sejalan dengan perkembangan intelektual di Eropa dan mendapatkan bentuk pragmatisnya di benua Amerika.
Metodologi dalam psikologi adalah sebagai berikut:
1.   Metodologi eksperimental
2.   Observasi ilmiah
3.   Sejarah kehidupan
4.   Wawancara
5.   Angket
6.   Pemeriksaan psikologi
7.   Metode analisis karya
8.   Metode statistik
Fungsi psikologi adalah sebagai berikut:
1.   Menjelaskan apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi.
2.   Memprediksikan atau meramal apa, bagaimana, dan mengapa tingkah laku itu terjadi.
3.   Mengendalikan tingkah laku sesuai dengan yang diharapkan.      





              













PENGALAMAN HIDUPKU



KISAH PENGALAMAN PRIBADI HIDUPKU
 





              








KISAH INSPIRASIKU
 



Disusun oleh:



Herwati Dwi Ningsih



Fakultas : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)
Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Jurusan : Pendidikan Bahasa dan Seni
Mata Kuliah : Linguistik Umum
Dosen : Roziah., S.Pd., M.A
Kelas : 1.A
Semester : 1



Kampus Darussalam Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI)
Universitas Islam Riau (UIR)
Pekanbaru
Tahun Akademik 2011/2012
KATA PENGANTAR



Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah Azza Wajalla, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan cerita kenangan berkesan di hati yang berjudul Kisah Pengalaman Pribadi Hidupku, dan sudah menjadi kewajiban untuk penulis dalam penyusunan cerita kenangan berkesan di hati ini.  
Secara garis besar, pedoman dalam pembuatan cerita kenangan berkesan di hati ini mengacu pada masa lalu penulis, dan akan penulis jadikan sebagai pelajaran, motivasi, pegangan hidup, dan pengalaman berharga.
Dengan demikian, setelah memahami isi dari cerita kenangan berkesan di hati ini, mudah-mudahan agar bermanfaat dan dapat dijadikan tolak ukur bagi pembaca dan di masa yang akan datang.
Kepada semua ide-ide, gagasan, dan pemikiran penulis yang telah membantu baik secara moril maupun materil sehingga terwujudnya cerita kenangan berkesan di hati ini, penulis sampaikan terima kasih. Penulis mengharapkan masukan dan saran yang membangun atau konstruktif dari pembaca untuk kebaikan atau kesempurnaan cerita kenangan berkesan di hati ini. 

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh  

   Pekanbaru,  Desember 2011



         Penulis




Bagian
PENGALAMAN HIDUPKU
Nama saya Herwati Dwi Ningsih, tempat/ tanggal lahir saya di Bukittinggi, 10 Oktober 1990, asal sekolah saya di SMA Handayani Pekanbaru, saya tamat SMA pada Tahun 2008, alamat rumah saya di Jalan Sekuntum Perumahan Pondok Mayang blok B3 nomor 2, saya mempunyai saudara kandung berjumlah dua orang dan saya anak ke- 2.
Saya mempunyai tiga macam hobi, yaitu:
1.      Membaca buku psikologi dan buku ruang angkasa
2.      Belajar dan mengetik data-data di depan komputer
3.      Memandangi alam pegunungan sekitar dan hal-hal yang bersifat natural (asli)
Pengalaman hidup saya adalah setelah saya tamat dari SMA Handayani Pekanbaru pada Tahun 2008, saya pernah menganggur selama 1 tahun. Alasan saya menganggur adalah karena saya harus mengalah dengan adik saya yang pada Tahun 2008 tersebut, adik saya mau masuk SD. Dan alhamdulillah, sekarang adik saya telah bersekolah di SDN 001 Rintis Kecamatan Limapuluh Kota Pekanbaru kelas IV (empat).
Kemudian pada Tahun 2009 di pertengahan tahun, saya mengikuti kursus komputer di Stephen Komputer Pekanbaru dan sekaligus saya mengikuti perkuliahan di STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi). Saya mengambil kursus dan perkuliahan dengan sebutan Dual Program di Stephen Komputer Pekanbaru dan STIE dengan waktu pembelajaran yang hampir bersamaan saya jalani di Tahun 2009 itu. Lokasi Stephen Komputer Pekanbaru dan STIE ini berada di Jalan Ahmad Yani nomor 82-84-86-88 Kota Pekanbaru.
Stephen Komputer Pekanbaru dan STIE terletak dalam satu gedung dan satu yayasan yang sama, yaitu bernama Pelita Indonesia. Di Stephen Komputer Pekanbaru, saya mengikuti pelatihan atau praktek komputer selama 1 tahun (dua semester), dengan mengambil Jurusan D1 Manajemen Bisnis di Kelas MB-02 yang warga belajarnya berjumlah 20 orang yang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 11 orang perempuan.  
Di Stephen Komputer Pekanbaru, saya diajarkan oleh instruktur-instruktur komputer mengenai program-program pengolahan data komputer (perangkat lunak atau software), seperti: Microsoft Word, Microsoft Excel, Microsoft Access, Microsoft Power Point, Microsoft Office Terpadu, Foxbase, PTI (Pengantar Teknologi Informasi), Internet and Perancangan Web, Perancangan Grafis, Freehand, Photoshop, Pagemaker, dst. Saya belajar di Stephen Komputer Pekanbaru dengan 95% praktek komputer dan 5% teori umum.
Saya merasa senang dan bahagia dengan semua pelajaran yang berhubungan tentang komputer di Stephen Komputer Pekanbaru. Instruktur-instruktur komputer, teman-teman, dan pengaruh lingkungan sekitar sangat menyenangkan, ini semua memberikan kesan-kesan terindah dalam hidup saya. Ada satu pelajaran di Stephen Komputer Pekanbaru yang paling menyenangkan menurut saya, yaitu Microsoft Access. Saya merasa sangat senang mempelajari pelajaran tersebut.
Alasan saya sangat menyenangi pelajaran microsoft access, yaitu: karena minat dari dalam diri saya yang suka mengenai pelajaran-pelajaran komputer, pelajaran tersebut mudah dipahami dan dipelajari dengan mempraktekkannya, terlebih lagi instruktur komputernya sebelum proses belajar-mengajar dimulai selalu memimpin do’a, sangat baik dan penuh perhatian kepada saya dan teman-teman lainnya, mudah menempatkan diri, suka memberikan humor atau cerita-cerita lucu sehingga saya dan teman-teman lainnya merasa sangat terhibur, mampu memberikan suasana di laboratorium komputer tersebut hidup dan menyenangkan, juga memberikan nasihat-nasihat yang berguna untuk saya dan teman-teman lainnya.
Ada satu hal karakteristik khusus yang ada di dalam diri instruktur komputer tersebut bila saya perhatikan selama saya belajar di Stephen Komputer Pekanbaru, yaitu ia tidak pernah membeda-bedakan mana anak yang mempunyai kemampuan dalam belajar komputer tinggi dan mana anak yang mempunyai kemampuan dalam belajar komputer sedang maupun rendah. Karena prinsip baginya, setiap anak dilahirkan ke dunia ini dengan kelebihan-kelebihan dan kelemahan-kelemahannya masing-masing, tapi ia akan selalu memberikan yang terbaik buat kami semua, sekaligus menjadi motivasi dan pelita buat hidup saya kedepannya nanti.
Saya sangat senang dan sanggup berlama-lama di laboratorium komputer hingga berjam-jam lamanya, hanya untuk belajar-belajar di depan komputer dan mengulangi pelajaran yang telah disampaikan oleh instruktur-instruktur komputer sebelumnya kepada saya dan teman-teman lainnya, keadaan ini terus-menerus saya lakukan dengan seorang diri. Sampai pada saatnya, saya dan teman-teman lainnya diharuskan mengikuti magang atau training selama 2 bulan pada Tanggal 21 Juni-21 Agustus 2010. Saya magang di CV. SMS (Sahabat Menuju Sukses) Yamaha Pekanbaru dengan penempatan posisi pada satu bulan pertama di administrasi spare part dan satu bulan kedua di service counter, juga saya dan teman-teman lainnya diharuskan membuat Tugas Akhir (beberapa persyaratan untuk tamat dari Stephen Komputer Pekanbaru).   
Hingga akhirnya tidak terasa hari berdatangan silih berganti, Alhamdulillah karena saya dan teman-teman lainnya dinyatakan “tamat” dari Stephen Komputer Pekanbaru, dan acara pelantikannya Tanggal 18 Januari 2011 dengan IPK saya saat itu 3,38 sedangkan IPK tertinggi diperoleh teman saya Jurusan Akuntansi Komputer yang bernama Brigitta Twinshen bersuku etnis Tionghoa mencapai 3,96. Acara pelantikan dari Stephen Komputer Pekanbaru bertempat di Hotel Mutiara Merdeka.
Sedangkan di STIE, saya mengikuti perkuliahan biasa selama 4 tahun (delapan semester), dengan mengambil Jurusan S1 Manajemen di Kelas A-02 yang mahasiswa/ mahasiswinya berjumlah 33 orang yang terdiri dari 13 orang laki-laki dan 20 orang perempuan. Di STIE, saya diajarkan oleh dosen-dosen mengenai pelajaran-pelajaran yang berhubungan dengan ekonomi akuntansi, seperti: Pengantar Bisnis, Pengantar Akuntansi, Pengantar Statistik, Pengantar Manajemen, Pemrograman Database, Manajemen Keuangan, Manajemen Pemasaran, Ilmu Matematika Dasar, Ilmu Matematika Lanjutan, Pengantar Ekonomi Mikro, Pengantar Ekonomi Makro, Analisis Keuangan, dst. Saya belajar di STIE dengan 85% teori umum dan 15% praktek komputer.  
Tapi, kisah menyedihkan ketika saya di STIE adalah bahwa saya harus berhenti dari STIE pada semester 3. Alasan saya berhenti pada semester 3 adalah karena saya tidak sanggup menerima pelajarannya yang memang kebanyakan mengenai hitung-menghitung berdasarkan logika, apalagi nanti pada semester berikutnya. Sementara saya “kurang menguasai” di bidang itu, dan saya sudah berusaha dengan belajar juga mengerjakan tugas-tugas untuk dapat memahami pelajaran tersebut agar saya bisa seperti teman-teman saya yang kebanyakan bersuku etnis Tionghoa, mereka rata-rata sangat menguasai pelajaran hitung-menghitung secara cepat baik yang laki-laki maupun perempuan.
Namun saya ikhlas menerima semua keadaan saya seperti ini, dan akhirnya saya mengundurkan diri dari STIE walaupun kesedihan-kesedihan menyelimuti perasaan saya saat itu. Dan, saya langsung teringat dengan prinsip instruktur komputer saya sewaktu di Stephen Komputer Pekanbaru. Kesedihan saya mulai berangsur-angsur hilang, dan saya akhirnya mencoba menggali, menemukan, dan mengasah potensi, kepribadian, juga kemampuan-kemampuan cara berpikir saya dengan banyak melakukan kegiatan-kegiatan positif, seperti: membaca buku psikologi, membaca buku ruang angkasa, belajar dan mengetik data-data di depan komputer, juga memandangi alam pegunungan sekitar di daerah Sumatera Barat (Kota Bukittinggi, dst).
Karena sesungguhnya minat dan kemampuan saya terletak di Stephen Komputer Pekanbaru, bukan di STIE. Yang mengusulkan dan berkeinginan untuk saya masuk ke STIE adalah Bapak saya. Bapak saya menginginkan agar saya dapat menjadi yang terbaik nantinya dengan kuliah di STIE, dan syukurlah lambat laun akhirnya Bapak saya bisa juga menerima keadaan saya yang seperti ini bila saya berada di STIE. Terima kasih Bapak atas pengertiannya…
Setelah saya sudah dinyatakan tamat dari Stephen Komputer Pekanbaru dan telah berhenti dari STIE, maka saya menganggur lagi untuk kedua kalinya. Hingga akhirnya saya masuk kuliah pada Tahun 2011 ini di Universitas Islam Riau (UIR), dengan mengambil Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, saya diterima di Kelas 1.A, dan mudah-mudahan saya dapat bertahan di FKIP UIR ini Ya Allah sampai saya dinyatakan “tamat” dari UIR, sehingga saya dapat membahagiakan kedua orang tua saya, juga berguna bagi orang-orang lain di sekeliling saya, amien.


bPrinsip saya adalah “Kalau Anda ingin mampu memahami, mampu mempelajari, dan mampu menguasai pelajaran tersebut, maka terlebih dahulu Anda harus mencintai dan ikhlas menerima pelajarannya, menghormati dan menghargai tenaga pengajar, disiplin dalam membuat tugas, juga rajin belajar tentunya.”b












Bagian
PENUTUP
Demikianlah cerita kenangan berkesan di hati ini yang dapat penulis buat yang berjudul “Kisah Pengalaman Pribadi Hidupku” yang menjadi pokok pembahasan atau intisari permasalahannya. Cerita kenangan berkesan di hati ini penulis buat dengan sejujurnya dan apa adanya, tetapi penulis menyadari bahwasanya masih terdapat kekurangan dan kelemahan dari cerita kenangan berkesan di hati ini.
Penulis berharap para pembaca dapat memberikan masukan dan saran yang membangun atau konstruktif untuk kebaikan atau kesempurnaan cerita kenangan berkesan di hati ini, dan berguna untuk masa yang akan datang. Akhirnya, tak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada semua ide-ide, gagasan, dan pemikiran penulis yang telah membantu sehingga terwujudnya cerita kenangan berkesan di hati ini.

Atas perhatiannya, penulis ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh






BIOGRAFI PRESIDEN SOEHARTO


BIOGRAFI PRESIDEN SOEHARTO








Soeharto adalah Presiden Kedua Republik Indonesia. Beliau lahir di Kemusuk, Yogyakarta, tanggal 8 Juni 1921. Bapaknya bernama Kertosudiro seorang petani yang juga sebagai pembantu lurah dalam pengairan sawah desa, sedangkan ibunya bernama Sukirah. Soeharto masuk sekolah tatkala berusia delapan tahun, tetapi sering pindah. Semula disekolahkan di Sekolah Desa (SD) Puluhan, Godean. Lalu pindah ke SD Pedes, lantaran ibunya dan suaminya, Pak Pramono pindah rumah ke Kemusuk Kidul. Namun, Pak Kertosudiro lantas memindahkannya ke Wuryantoro. Soeharto dititipkan di rumah adik perempuannya yang menikah dengan Prawirowihardjo, seorang mantri tani.
Sampai akhirnya ia terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombong, Jawa Tengah pada tahun 1941. Beliau resmi menjadi anggota TNI pada tanggal 5 Oktober 1945. Pada tahun 1947, Soeharto menikah dengan Siti Hartinah, seorang anak pegawai Mangkunegara. Perkawinan Letkol Soeharto dan Siti Hartinah dilangsungkan tanggal 26 Desember 1947 di Solo. Waktu itu usia Soeharto 26 tahun dan Hartinah 24 tahun. Mereka dikaruniai enam putra dan putri, yaitu: Siti Hardiyanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Herijadi, Hutomo Mandala Putra, dan Siti Hutami Endang Adiningsih.
Jenderal Besar H.M. Soeharto telah menapaki perjalanan panjang di dalam karir militer dan politiknya. Di kemiliteran, Pak Harto memulainya dari pangkat Sersan tentara KNIL, kemudian komandan PETA, komandan resimen dengan pangkat Mayor, dan komandan batalyon berpangkat Letnan Kolonel. Pada tahun 1949, ia berhasil memimpin pasukannya merebut kembali kota Yogyakarta dari tangan penjajah Belanda saat itu. Beliau juga pernah menjadi Pengawal Panglima Besar Sudirman. Selain itu Beliau pun pernah menjadi Panglima Mandala (Pembebasan Irian Barat).
Tanggal 1 Oktober 1965, meletus G-30-S/PKI. Soeharto mengambil alih pimpinan Angkatan Darat. Selain dikukuhkan sebagai Pangad, Jenderal Soeharto ditunjuk sebagai Pangkopkamtib oleh Presiden Soekarno. Bulan Maret 1966, Jenderal Soeharto menerima Surat Perintah Sebelas Maret dari Presiden Soekarno. Tugasnya, mengembalikan keamanan dan ketertiban serta mengamankan ajaran-ajaran Pemimpin Besar Revolusi Bung Karno. Karena situasi politik yang memburuk setelah meletusnya G-30-S/PKI, Sidang Istimewa MPRS, Maret 1967, menunjuk Pak Harto sebagai Pejabat Presiden, dikukuhkan selaku Presiden RI Kedua, Maret 1968. Pak Harto memerintah lebih dari tiga dasawarsa lewat enam kali Pemilu, sampai beliau mengundurkan diri pada tanggal 21 Mei 1998.
Presiden RI Kedua H.M. Soeharto wafat pada pukul 13:10 WIB Minggu, 27 Januari 2008. Jenderal Besar yang oleh MPR dianugerahi penghormatan sebagai Bapak Pembangunan Nasional tersebut, meninggal dunia dalam usia 87 tahun setelah dirawat selama 24 hari (terhitung sejak 4 sampai 27 Januari 2008) di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta. Berita wafatnya Pak Harto pertama kali diinformasikan oleh Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol. Dicky Sonandi, di Jakarta, Minggu {27/1}. Kemudian secara resmi Tim Dokter Kepresidenan menyampaikan siaran pers tentang wafatnya Pak Harto tepat pukul 13:10 WIB Minggu, 27 Januari 2008 di RSPP Jakarta akibat kegagalan multi organ.
Kemudian sekitar pukul 14:40 WIB, jenazah mantan Presiden Soeharto diberangkatkan dari RSPP menuju kediaman di Jalan Cendana nomor 8 Menteng, Jakarta. Ambulan yang mengusung jenazah Pak Harto diiringi sejumlah kendaraan keluarga dan kerabat serta pengawal. Sejumlah wartawan segera mendekat ketika iring-iringan kendaraan itu bergerak menuju Jalan Cendana, mengakibatkan seorang wartawati televisi tertabrak. Di sepanjang Jalan Tanjung dan Jalan Cendana, ribuan masyarakat menyambut kedatangan iringan kendaraan yang membawa jenazah Pak Harto. Isak tangis warga pecah begitu rangkaian kendaraan yang membawa jenazah mantan Presiden Soeharto memasuki Jalan Cendana, sekitar pukul 14:55 WIB, Minggu {27/1}.
Sementara itu, Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla dan sejumlah menteri yang tengah mengikuti rapat kabinet terbatas tentang ketahanan pangan, menyempatkan diri mengadakan jumpa pers selama 3 menit dan 28 detik di Kantor Presiden, Jakarta, Minggu {27/1}. Presiden menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas wafatnya mantan Presiden RI Kedua Haji Muhammad Soeharto.  
          







YT SELESAI TY























bPrinsip saya adalah “Kalau Anda ingin mampu memahami, mampu mempelajari, dan mampu menguasai pelajaran tersebut, maka terlebih dahulu Anda harus mencintai dan ikhlas menerima pelajarannya, menghormati dan menghargai tenaga pengajar, disiplin dalam membuat tugas, juga rajin belajar tentunya.”b





ORGANISASI

ORGANISASI








Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui orang-orang di bawah pengarahan atasan untuk mengejar tujuan bersama dan digunakan sebagai tempat atau wadah orang-orang berkumpul, bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya, sarana dan prasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan efektif. Sebuah organisasi dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek, seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
Organisasi yang dianggap baik adalah organisasi yang dapat diakui keberadaannya oleh masyarakat disekitarnya, karena dapat memberikan kontribusi, seperti pengambilan sumber daya manusia dalam masyarakat sebagai anggota-anggotanya sehingga menekan angka pengangguran. Orang-orang yang ada di dalam suatu organisasi mempunyai suatu keterkaitan yang terus-menerus. Rasa keterkaitan ini bukan berarti keanggotaan seumur hidup. Akan tetapi sebaliknya, organisasi menghadapi perubahan yang signifikan di dalam keanggotaan mereka, meskipun pada saat mereka menjadi anggota, orang-orang dalam organisasi berpartisipasi secara relatif teratur.
Jenis-jenis dalam partisipasi adalah sebagai berikut:
1.   Pikiran dan tenaga
2.   Keahlian
3.   Barang
4.   Uang 

CERITA TEMAN-TEMAN SATU KELAS

CERITA TEMAN-TEMAN SATU KELAS

Baiklah, saya akan mulai bercerita. Nama saya Herwati Dwi Ningsih, sekarang saya memilih FKIP dan mengambil Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Saya ditempatkan di ruangan belajar 1.A. Kenapa saya ditempatkan di ruangan belajar 1.A? Karena saya ini adalah salah satu mahasiswa/i yang mendaftar di FKIP UIR Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia pada gelombang 1. Di ruangan belajar ini, sangat banyak teman-teman yang satu ruangan belajar dengan saya. Salah satunya yaitu Endah Suriyati, Fitria Wulan Sari, Frima Yulita, Norcyana Pandu, Novia Indrawanis, Umi Ma’rifah, Yasmika Devi, Yuldiana Sari, Abdul Rosyid, Ade R., Bambang Riyadi, Cahyo Kuntadi, Ganda Saputra, Nixon Roberto, Suryadi, Zulfahmi, dan lain sebagainya.
Teman-teman saya ini rata-rata kelahiran 1992-1993, dan mereka kebanyakan berasal dari luar daerah. Saya fine-fine saja mempunyai teman-teman seperti mereka semua. Hanya saja, saya ini orangnya dari dahulu sampai sekarang lebih suka sendiri (menyendiri) dan tidak mau banyak bicara. Di dalam kesendirian ini, sebenarnya banyak sekali hal-hal dan pengetahuan yang saya dapatkan, untuk saya cari tahu penyelesaian atau jawabannya berdasarkan pemahaman dan logika saya sendiri. Teman-teman saya itu orangnya ramah-ramah semua, apalagi yang laki-laki. Tapi yang saya tidak setuju disini adalah jumlah mahasiswa/i nya yang terlalu banyak.
Menurut buku psikologi yang saya baca, tentunya dengan situasi dan kondisi yang demikian tersebut, tidak akan menghasilkan pembelajaran di ruangan belajar bersifat aman, tentram, dan efektif seperti yang diharapkan. Karena dengan semakin banyaknya mahasiswa/i di ruangan belajar, maka akan berdampak negatif dan tidak akan mampu berkonsentrasi untuk memahami suatu pelajaran yang mungkin saja disebabkan oleh suasana kebersihan kelas, kebisingan atau keributan, tidak adanya ventilasi (pertukaran udara) di dalam ruangan belajar, dan jarak antara bangku yang satu dengan bangku lainnya yang terlalu berdekatan sehingga menimbulkan kerisihan, sesak napas, dan tubuh gerah.
…Mudah-mudahan agar dapat dipahami dan dimengerti penjelasan saya ini…